3 Cara Mengatasi Hardisk Internal Tidak Terbaca Agar Bisa Normal Kembali
Hard disk yang tidak terbaca bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Saat perangkat keras di PC atau laptop tiba-tiba tidak terdeteksi oleh sistem, ini tentu bisa membingungkan. Sebenarrnya cara mengatasi hardisk internal tidak terbaca ini bisa dilakukan dengan mudah.
Hard disk tetap menjadi pilihan populer untuk menyimpan file berukuran besar. Meskipun penyimpanan cloud sudah tersedia, banyak yang masih merasa perlu menggunakan hard disk.
Hal ini karena hard disk mudah dibawa ke mana pun dan tidak memerlukan koneksi internet untuk mengakses data. Namun, ada kalanya terjadi masalah yang menyebabkan hard disk tidak dapat terbaca.
Ada berbagai alasan mengapa hard disk tidak terbaca, namun untungnya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Install Ulang Driver
Saat terhubung ke perangkat keras seperti laptop atau PC, hard disk memerlukan dukungan driver untuk berfungsi. Driver pada laptop memiliki peran untuk mengontrol perangkat tambahan yang tersambung ke komputer.
Jika terjadi masalah pada driver yang menghubungkan perangkat, kemungkinan hard disk tidak akan terbaca. Untuk mengatasi hal ini, Pengguna dapat mencoba menginstal ulang driver. Berikut langkah-langkahnya:
- Pada Windows 7 atau versi lebih lama, klik Start > Computer.
- Kemudian, klik kanan pada opsi Computer dan pilih Properties.
- Setelah itu, pilih Device Manager.
- Untuk Windows versi terbaru, cukup ketik Device Manager pada kolom pencarian di taskbar.
- Setelah jendela Device Manager terbuka, periksa pada opsi USB apakah terdapat ikon tPengguna seru berwarna kuning dengan keterangan USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device.
- Jika ditemukan, klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update Driver Software.
- Kemudian, pilih Browse My Computer for Driver Software.
- Di jendela berikutnya, pilih Let me pick from a list of device drivers on my computer.
- Pastikan pada opsi Show compatible hardware hanya USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device yang dicentang.
- Setelah semuanya sesuai, klik Next dan lanjutkan proses instalasi hingga selesai.
2. Backup Kemudian Format Hardisk
Sebelum melakukan format, ada baiknya Pengguna mencoba untuk mengakses sebanyak mungkin data yang masih bisa di-backup dan diselamatkan. Meskipun tidak semua data mungkin bisa diambil, setidaknya beberapa data penting dapat dipulihkan.
Untuk memulihkan data di PC atau laptop Windows, Pengguna dapat menggunakan aplikasi recovery file yang tersedia secara gratis atau memilih versi berbayar atau premium. Setelahnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka File Explorer.
- Klik kanan pada partisi atau hard disk (HDD) yang tidak terbaca.
- Pilih Format.
- Pilih jenis format, bisa FAT32 atau NTFS sesuai kebutuhan Pengguna (jika masih ragu, bisa mencari informasi lebih lanjut secara online).
- Masukkan label Volume jika diperlukan.
- Klik START.
- Tunggu hingga proses format selesai.
3. Memeriksa Disk Error pada Hard Disk
Periksa error pada hard disk menggunakan CHKDSK di CMD (Command Prompt). Metode ini berguna jika hard disk tidak terbaca karena kerusakan DBR, yang biasanya ditPenggunai dengan pesan The disk structure is corrupted and unreadable. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard.
- Ketik cmd dan tekan Enter.
- Setelah jendela CMD terbuka, ketik perintah chkdsk E: /f (gantilah E dengan huruf drive yang bermasalah).
- Tekan Enter, lalu biarkan proses berjalan hingga selesai.
Itulah uraian terkait dengan beberapa cara mengatasi hardisk internal tidak terbaca yang bisa dilakukan. Namun hal ini harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.
Posting Komentar untuk "3 Cara Mengatasi Hardisk Internal Tidak Terbaca Agar Bisa Normal Kembali"